Senin, 02 Desember 2013

Di Satu Rasa Itu..

Dibangku itu aku masih terduduk sendiri..
Masih untuk hal yang sama, yaitu menunggu dirimu benar-benar mendatangiku..
Dikala hujan ku masih merasakan dingin. Dikala panas ku masih merasakan sinar matahari.
Menunggumu untuk sama-sama merasakan apa yang ku rasakan.

Disatu rasa itu ku rasakan antara senang dan kesedihan.
Dirimu belum benar-benar bisa ku dapat.
Dirimu yang masih menjadi miliknya.
Tersimpan diri ini dari orang-orang disekitarmu. Tak terungkap.
Tetapi rasa yang ku rasakan sudah ku ungkapkan.
Ingin memilikimu. Memanjakanmu dengan senyuman disertai cinta setiaku.
Keadaan yang belum mengizinkan. Dirimu masih harus dengan dirinya.
Aku hanya bisa mendoakanmu dari kejauhan.
Sekarang, ditempatku duduk dan berdiri, selalu terselip namamu dalam setiap doa.

Ingin ku memelukmu erat, tidak ingin melepasmu kembali.
Merasakan dingin dan hangatnya kehidupan bersama.
Asa ku besar kepadamu..

Ribuan mill kita terpisah jarak, tapi bisa kurasakan dirimu ada disetiap mimpi-mimpiku.
Selalu ku minta yang terbaik kepada Sang Pencipta. Hatimu dan hatiku. Satukanlah..
Cinta ini tidak memaksa, cinta ini hanya butuh disambut.
Sosokmu yang dapat menghangat serta memberi dingin dihidupku.
Berjanjilah suatu hari nanti kau yang akan mendampingiku. Sampai habis waktuku didunia ini.

Tuhan, hanya kepada-Mu lah ku labuhkan dan ku serahkan semua perasaan ini.. Aamiin.





Love-nuke :)
2 Desember 2013
 

Sabtu, 14 September 2013

Kamu yang sudah memiliki kekasih..

Yang aku tau aku mencintaimu sekarang. Kamu yang sudah memiliki kekasih..
Diperjalanan menuju tempat perkali kali aku bertemu denganmu, aku hanya melihat sosoknya dikertas.
Kartu namamu. Disana samar ku lihat fotomu, terdapat nama lengkap dan nomor tlp mu juga..
Awalnya biasa saja..

Perbincangan pertama denganmu, rasanya ada yang aneh. Perasaan aneh lebih tepatnya. Berbincang denganmu terlalu membuatkh nyaman. Dan itu mungkin tanpa kau sadari.. Dan tanpa kusadari juga, ternyata aku jatuh cinta.

Aku mulai memikirkan sosokmu yang jelas-jelas sudah memiliki perempuan lain disampingmu.
Ternyata aku mencintai seseorang yang tidak akan pernah ku miliki. Keyakinan kita pun berbeda.
Lagi, aku mencintai dalam diamku. Cukup sakit. Entahlah..
Pertemuan kedua, ketiga, setelah itu apakah akan ada pertemuan selanjutnya?

Tuhan, rasa ini sangat menyiksaku. Aku lelah harus terus mengalah akan perasaanku sendiri..  Maafkanku Tuhan, keluhanku terlalu hina..

Minggu, 28 Juli 2013

Teruntuk Cinta Dalam Harapku..

Ingin ku beranjak sejenak tapi hatiku berat..
Ingin sejenak ku tinggalkan tentang kenangan itu, tapi ku tak sanggup..
Setahun yang lalu senyum itu selalu ada dikala malam. Ya, senyuman karena aku bisa melihatnya dilayar kecil itu.
Jarak kami memang jauh, tapi cintaku mengalahkan semua jarak yang ada..
tapi sekarang berbeda, setiap malam aku hanya bisa melihatnya melalui kenangan yang masih tersimpan rapih. Dihati !

Lelaki penyayang itu sudah pergi. Ia memilih wanita lain yang mungkin jauh lebih baik..
Tapi aku masih belum bisa beranjak dari angan-anganku bersamanya..

Oh Tuhan, sepedih ini kah? Hilangkan semua rasa ini !
Ku mohon Tuhan...
Ku kan tetap berjalan sendiri di antara keramaian. Dan biarkan cinta itu ku bawa terbang bersama angin.
Hilang. Lenyap.

Jaga dan ku titip dia Tuhan..
Izinkan hanya aku yang memendam rasa ini sendiri. Anganku telah dimatikan olehnya..
Tapi tidak cintaku untuknya!

Bahagiaku untukmu dan pasanganmu. Kuharap cinta kalian abadi, seabadi cintaku kepadamu lelakiku..
Lelaki, aku sudah berdoa kepada Tuhan untuk menyatukan kita kembali di kehidupan yang lain nanti.
Karena aku tahu, di dunia mungkin kita bisa bersama..
Aku menunggumu yaa! :)




Love-nuke :)
26 Juli 2013

Rabu, 29 Mei 2013

Selamat Jalan Lelaki Hebatku...


"Selamat Jalan Lelaki Hebatku.. Istirahatlah dengan tenang..."


Langkah gontai itu sudah kembali ke Haribaan-Nya..
Kembali mencium tanah tempat manusia berasal.. Berpelukan dengan bumi dan Sang Pencipta..
Jiwa itu sudah melepaskan kesakitan dan kelemahannya.
Ia berpulang dengan beberapa helai kain putih yang membalut raganya..

Lelaki hebatku itu sekarang sudah berada dalam tidur panjangnya..
Gundukan tanah dan sebuah papan nisan menjadi teman dalam tidurnya.
Aku merindukannya disini ! Ya, rindu lelaki hebat itu !

Tuhan ku mohon, jaga baik-baik lelaki hebatku..
Tempatkanlah dia disisi terbaik-Mu. Berikanlah kedamaian dia dalam tidur panjangnya..

Memori seperti terputar kembali, pelukan demi pelukan, genggaman demi genggaman, kecupan demi kecupan, kebersamaan bahkan kesedihan.
Ah, terlalu banyak kasih sayang itu ! Banyak !
Sampai-sampai hanya air mata yang tiada henti yang mengiringi langkah ini dalam mengantarkan lelaki hebatku ke peristirahatan terakhirnya...

Tuhan, pertemukan kami kembali suatu saat nanti. Setidaknya, hadirkan dia dalam mimpi-mimpi disetiap malamku.
Kuatkanku dalam setiap langkahku yang kini harus berjalan sendiri tanpa sosok lelaki hebatku..

Papa, kamulah lelaki hebat itu. Gadis kecilmu ini sangat merindukanmu !
Istirahatlah dengan damai. Gadis kecilmu disini akan berusaha membanggakanmu !
Aku yakin, engkau selalu ada disampingku, tetap menjagaku seperti kau masih hadir disetiap hariku..

Tuhan bersamamu sekarang..
Doaku dan orang tercintamu akan selalu mengiringi tidur panjangmu..
Peluk hangat berbentuk doa dari gadis kecilmu papa..
Aku sayang kamu papa ! :)




Love - nuke :)
29 Mei 2013 ( 08.08 WIB )

Rabu, 15 Mei 2013

Kekasih Halalku..



Aku terus berjalan, walau sendiri dalam diamku..
Mungkin ini salah satu caramu Tuhan. Membiarkanku dalam kesendirian.
Ku terus menahan cinta dalam diam ini sampai waktu yang Kau tetapkan Tuhan..
Menyesakkan! Sendiri! Hampir putus asa!

Oh Tuhan, maafkan diri yang lemah ini!
Aku tahu inilah cara-Mu untukku..
Membiarkanku sendiri untuk memperbaiki diriku terlebih dahulu.
Dan sampai saatnya kekasih halalku datang kepadaku..
Cara-Mu indah Tuhan..

Hey kekasih halalku nanti, aku menunggu!
Pemilik tulang rusuk ini, ku harap kamu seseorang yang baik..
Mungkin kita sudah pernah bertemu atau malah belum dipertemukan ?? Entahlah..
Yang pasti aku menunggu dalam sepiku..

Tuhan, berikanlah aku cinta untuk mendapatkan kebahagiaanku..
Sang lelaki yang akan menjadi imamku kelak dan dapat membimbingku menuju Jannah-Mu..

Perbaikilah dirku dan juga kekasih halalku nantinya..
Akankan cinta dalam diamku ini yang akan menjadi jawabannya nanti? Semoga yaa Tuhan..
Lelaki yang pernah ku temui, sebelum akhirnya jarak menjauhkan kami..

Ku tetap berjalan didalam ruang waktu-Mu Tuhan..
Menjadi pribadi yang lebih kuat dan sabar menanti..
Dan akan tetap berdoa dalam diamku, meminta lelaki yang selama ini kucintai diam-diam, ia lah yang akan menjadi jodoh dan kekasih halalku kelak. Selamanya!
Malaikat-malaikatmu yang akan menjadi saksinya Tuhan...


Love - nuke :)
15 Mei 2013
(Bersama dinginnya malam dengan sedikit senyuman bulan)

Kamis, 11 April 2013

Ku Panggil Dia Pa..



"Ku panggil dia pa ! Lelaki hebat dihidupku..
Suatu saat nanti kita akan bertemu lagi. Ditempat yang sudah Tuhan tentukan.."


Langkah gontai kini mengiringi jalanmu.
Rapuh ! Dirimu hanya terbaring lemah tak berdaya.
Sirat matamu mengisyaratkan kesakitanmu.
Menahan beban hidupmu sekarang yang didapat.
Dalam hatimu mungkin menangis, membayangkan kejadian demi kejadian.
Tubuh lemah itu sekarang seperti manusia tanpa daya.
Merintih menahan sakit. Menangisi keadaan.
Tapi apakah ada sedikit rasa penyesalan? Aku rasa nanti iya, rasa itu akan ada.

Hanya udara dingin yang menemanimu sekarang.
Seorang diri. Kamu menjauh dari orang-orang terkasih.
Jalan inilah yang dipilih. Jujur, ini adalah jalan yang banyak menyakiti hati orang-orang terkasihmu.

Daun-daun berguguran disana, tapi kamu tidak melihatnya.
Kamu butakan mata hatimu sendiri. Kamu tidak lagi peduli bahwa malam selalu memberi sinar indah dari bulan dan bintang.
Kamu hanya dapat menikmati rasa gelap dari malam. Dan kamu pun pergi menjauh.

Sekarang kamu dalam masa istirahatmu dari keangkuhan.
Harapan dan mimpi yang kamu tinggalkan hanya bisa menyaksikanmu dari kejauhan.
Meratapi penyesalan yang ada!
Dalam kesakitanmu, kamu hanya bisa menatap dinding-dinding atap langit sebuah bangun tempatmu berbaring. Hanya itu!
Kamu tidak bisa lagi melihat hujan yang turun akan membawa sebuah pelangi yang indah. Tidak akan bisa!

Terbaring tidak berdaya, itulah kondisi kamu sekarang.
Kamu yang memilih jalan hidupmu sendiri.
Air mata yang menetes adalah tanda banyaknya hati yang tersakiti. Sadarkah ?

Aku hanya bisa menatapmu dalam seonggok foto lama. Menunjukkan betapa gagahnya dirimu dahulu. Kamu kuat!
Aku hanya bisa bertemumu dalam setiap doa yang ku panjatkan kepada Tuhan.. Teringat disaat kamu ada setiap saat untuk gadis kecilmu. Gadis yang sekarang sudah menjadi dewasa. Dia butuh kamu!
Tapi semua berubah seiring jalan yang kamu pilih..

Aku ingin kamu tahu, kasih sayang ini akan selalu ada.
Istirahatlah kamu sekarang dengan baik. Suatu malam nanti kamu akan tersadar.
Izinkan aku memelukmu sebelum kamu beristirahat dengan tidur panjangmu.
Teringat betapa hangat pelukmu disaat aku kecil. Kini, aku dan orang terkasihmu sudah memaafkan.
Jangan ragu bila dirimu sudah lelah dengan rasa sakitmu.
Doa dan cinta akan selalu mengiringimu.
Tidurlah bila kamu lelah. Berbaringlah dengan damai. Dan rasa sakit itu akan hilang..

Kamu tetap akan menjadi bagian dari hidupku yang paling berarti. Aku ikhlaskan pa..
Aku akan selalu mencintaimu melebihi aku mencintai laki-laki lain dihidupku.
Untaian doaku nanti yang akan menjaga dan menemanimu dalam tidur panjangmu nanti.
Walau aku berjalan sendiri sekarang, ku yakini bayanganmu akan selalu ada disampingku.
Memberikan ciuman selamat malam yang telah lama hilang dari kejauhanmu disana.
Akan selalu hadir dalam setiap mimpiku !

Ku panggil dia pa ! Lelaki hebat dihidupku..
Suatu saat nanti kita akan bertemu lagi. Ditempat yang sudah Tuhan tentukan..

Aku mencintaimu papa..





from "Gadis Kecilmu"
Love - nuke :)
11 April 2013

Kamis, 14 Maret 2013

Selamat malam..

Selamat malam Tuhan, Zat yang paling Mulia dan tercinta..
Selamat malam bintang-bintang di langit, pancaran cahaya kamu cantik..
Selamat malam bulan, sinar kamu indah malam ini..
Selamat malam bumi, tempat manusia berpijak..
Dan selamat malam untuk KAMU yang diam-diam aku cintai, kamu istimewa!

Malam ini bisu terdiam tapi seisi langit tidak! Bulan dan bintang ikut menyaksikan, terutama Tuhan yang sudah lebih dahulu mengetahui. Sedikit malu-malu tapi nyata adanya. Perasaan yang masih sangat abstrak! Mungkin ya! Aku tersenyum malam ini. Mengingat KAMU ! Selalu.

Jam terus berputar dan menunjukkan hari semakin larut, tapi mata ini enggan untuk terpejam. Masih ingin terus membayangkan kamu. Kamu yang berada jauh beribu-ribu mil dari tempatku berpijak sekarang ini.

Udara malam ini terlalu menusuk dinginnya! Seangkuh sikap kamu saat ini.
Apakah mungkin? Kamu mengerti apa tidak ya? Apa jangan-jangan kamu mulai memahami tetapi memang akan selalu acuh? Hanya penuh dengan tanda tanya.

Cinta ini tidak berbalas, itu sudah tersirat. Terlalu sakit. Tapi perasaan ini akan terus ku pendam sedalam-dalamnya.
Aku bercerita kepada malam, tapi dia hanya diam. Udara dingin yang menyambut, ku titipkan pesan untukmu disana. Kehangatan udara yang akan menyapa kamu keesokan harinya. Itulah pesanku !

Malam ini menjadi temanku berbicara. Mengutarakan semua yang ku rasa. Sepi. Dingin. Masih ada rasa berharap. Menunggumu. Memendam rasa ini sendirian. Tidak menentu. Sedikit resah.

Beritahu aku segera yaa kalau kamu sudah menginginkan aku ada di hidup kamu!
Dan akupun akan tetap menunggumu dimalam-malam berikutnya...
Selamat malam untuk yang ku sebut CINTA....




Love-nuke :)
15 Maret 2013 - 1:07AM

Minggu, 10 Maret 2013

Untuk kamu disana :)

Sang surya mulai malu-malu membenamkan kekuatan cahayanya. Sore hari akan berganti malam. Hanya ditemani segelas teh hangat dan pikiran mulai tertuju kepada satu orang.

Kali ini bisa disebut perasaan yang hanya bisa dipendam. Sosok kamu hangat seperti secangkir teh sore ini. Entah mengapa diri ini terlalu berani untuk menyukai sosok itu. Mustahil ! Ah tapi Tuhan yang punya kehendak ! Itulah kekuatan alibi yang selalu menyakini diri ini untuk berani menyukai sosok itu.

Tunggu! Apa sosok itu masih sendiri? Iya! Itulah jawabannya. Tetapi hati bertanya lagi. Apa sosok itu mempunyai perasaan yang sama? Jawabannya hanya kata-kata 'tidak tahu' !!!

Menyukainya dalam dia. Takut akan tidak disambut dengan perasaan yang sama. Terdengar pengecut memang!
Akankah cinta ini berbalas? Atau akan selalu menjadi cinta dalam diam tanpa berbalas?

Oh! Andai kamu bisa tahu ya rasa ini seperti apa..
Membayangkan kamu saja bisa membuat tersenyum. Mengingat wajahmu membuatku semakin menggila. Ah! Aku benar-benar jatuh cinta dengan sosok itu.

Ya aku ingat, pertemuan pertama itu sarat dengan makna. Seperti matahari sore ini malu-malu menyambut bulan dimalam hari.
Tapi sejauh ini aku hanya bisa memendam semua rasa. Berharap suatu saat kamu tahu dan membalas. Sebuah angan yang hanya aku dan Tuhan yang tahu..

Jarak yang ada saat ini bukan menjadi penghalang untuk sebuah perasaan ini. Rasa ini tetap tumbuh dengan semestinya. Masih akan tetap berharap. Dalam diam ataupun nantinya akan terungkapkan. Entahlah.. Yang pasti aku menunggu. Menunggu rasa ini untuk disambut. Dan menunggu untuk bisa bertemu kamu lagi dikemudian hari. Semoga.

Tuhan, aku titip perasaan ini yah! Sebuah maha cinta ini ada ditangan-Mu Tuhan.. Dan untuk KAMU, aku titip cinta ini yah. Aku, kamu dan Tuhan, kita bertemu dalam DOA.
Sampai berjumpa kembali pujaan hati :)


Love - nuke :)
10 Maret 2013